Diberdayakan oleh Blogger.

JANJI SETIA WONG EDAN:


Aku, wong edan, dengan ini menyatakan:
  1. Mengaku edan dan tidak akan menyembunyikan lagi keedananku (sing paling penting iki)
  2. Hormat dan patuh pada orang tua (masio edan ojo nglamak, yen gak pingin kualat. Disedakne wong tuamu edan dunyo akhirat kon)
  3. Tidak malas menjaga keedanananku dengan olah raga (pikiran oleh edan tapi awak kudu tetap kekar)
  4. Rajin belajar ilmu keedanan demi masa depan (ojo males lek, kudu sregep sinau. Wes gak usum edan goblok iku)
  5. Semangat dan selalu siap menularkan keedananku (edan ojo dipek dewe, baginen karo liyane)
  6. Bertanggung jawab atas semua keedananku (bah kon kate edan-edanan koyo opo tapi kudu wani tanggung jawab yen ono opo-opo. Ojo wani edan, wedi mlayu)
  7. Berani bermimpi dan berusaha sekuat tenaga mewujudkan mimpi-mimpi edanku (wong edan iku akeh impiane secara utek’e bek imajinasi tapi ojo mimpi thok lek, gomblohi iku jenenge)
  8. Tidak mudah putus asa apalagi bunuh diri (cobaane wong edan iku akeh tapi kon gak dewe dadi ojo wedi)

maleng sepeda





Ini cerita lama tentang wong edan ketika masih berstatus pelajar di sebuah sekolah menengah atas. Dan karena masih imut alangkah cocoknya kalau di cerita ini dia disebut Arek Edan. Sebagai seorang pelajar yang bercita-cita jadi orang terpelajar, Arek Edan berusaha untuk menjadi yang terbaik meski tidak dengan maksimal yaitu dengan cara mengikuti pelajaran tambahan di sebuah lembaga bimbingan belajar di kota separuh-darah tercintanya. Hampir setiap hari sepulang sekolah Arek Edan bersama tiga orang temannya berangkat ke LBB dengan mengendarai sepeda onthel, teman-teman yang oleh teman lainnya sering disebut geng. Sebutan yang kurang tepat sebenarnya karena geng biasanya dibentuk atas dasar persamaan keinginan atau tujuan sedang geng yang satu ini jauh dari kata persamaan.
Arek Edan yang waktu itu berstatus sebagai anak kos tinggal bersama seorang teman yang sebut saja Mawar, bukan nama sebenarnya. Teman yang kedua juga kos tapi di rumah yang berbeda, sebut saja namanya Melati. Teman yang ketiga tidak kos meski rumahnya cukup jauh dari sekolah, dia sering menginap di kos Arek Edan dan Mawar setiap kali menunggu waktu untuk belajar di LBB, sebut namanya Anggrek. Mawar membawa sebuah sepeda onthel, begitu juga dengan Melati. Cerita ini bermula dari suatu sore dimana keempat anak itu berangkat ke LBB. Ada dua mata pelajaran hari itu, antar pelajaran ada jeda istirahat tiga puluh menit.
Tiba di LBB setelah berboncengan, Mawar dan Melati memarkir sepedanya bersebelahan. Pelajaran pertama bisa dibilang berjalan lancar. Keempat anak tadi mengikuti pelajaran yang diberikan mentor dengan pikiran dan hasil tangkapan masing-masing. Sambil menunggu pelajaran berikutnya mereka melaksanakan ibadah, harus antri karena tempatnya sangat sempit. Anggrek yang dari awal tidak begitu mood memutuskan untuk tidak mengikuti pelajaran kedua. Dia meminta Arek Edan mengantarnya ke jalan besar dimana dia biasa menunggu angkot. Arek Edan pun menyetujui dan karena merasa sudah biasa, ada rasa memiliki yang entah apa dasarnya, dia mengambil sepeda Melati tanpa memberitahu terlebih dahulu.
Dua anak belia yang sedang mengalami masa-masa indah SMA dengan segala kisah lucu yang cenderung tidak masuk akal memanfaatkan benar waktu bersama untuk bercerita. Anggrek yang pada saat itu ternyata sedang punya masalah seperti mendapat kesempatan untuk mencurahkan isi hatinya. Jadilah waktu tiga puluh menit berlalu tak terasa. Cangkruk di pinggir jalan dan mengabaikan angkot yang sudah puluhan melintas, mereka melanjutkan cerita. Keinginan Anggrek untuk pulang pudar sudah dan keinginan Arek Edan yang memang tinggal sedikit untuk mengikuti pelajaran kedua sirna juga. Bolos adalah hal edan yang lebih terlihat keren untuk anak-anak seusia mereka, tidak pernah bolos mana bisa dibilang keren, jenis keedanan yang biasa diderita para pelajar juga karyawan.
Arek Edan dan Anggrek semakin larut dalam cerita yang semakin merembet kemana-mana, asal bisa tertawa, melepas penat atas apa yang dirasakan kepala. Seharian menerima pelajaran yang itu-itu saja dengan sistem pembelajaran yang tidak kreatif yang tidak membuat mengerti tapi malah ngantuk, bosan (salah jurusan koyok’e). Pulang dan harus menerima pelajaran lagi di LBB tentu sangat berat dan sekali lagi membosankan untuk pelajar yang seadanya seperti Arek Edan. Ada PR ya dikerjakan kalau bisa, kalau nggak ya besok pagi nyalin aja. Ada ujian yang belajar kalau belum ngantuk, kalau ngantuk ya tidur saja nggak usah maksa. Ada pelajaran ya dicatat kalau memang disuruh nyatat dan nggak malas kalau nggak ya fotokopi saja.
Matahari terus bergulir, jam sudah menunjukkan pukul lima sore tanda pelajaran kedua diakhiri. Mawar dan Melati yang memang bukan anak sembarangan, pelajar yang masuk garda depan karena rajin dan tekunnya yang bisa dibilang maksimal, bersiap pulang. Sedang Arek Edan yang masih enak-enaknya nyangkruk bersama Anggrek tidak menyadari kalau sesuatu sedang terjadi di LBB. Sampai Mawar dan Melati mendatangi mereka. Kalau Arek Edan dan Anggrek bolos memang bukan hal yang istimewa, raut mereka adalah penjahat yang terbiasa dan biasa dijatuhi vonis tentang berbagai tuduhan tapi ketika melihat sepeda yang bertengger di pinggir jalan itu masalahnya. Mawar dan Melati tidak bisa menahan tawa, geli dan tidak tahu harus bicara apa, malu mungkin lebih tepatnya.
“Heh sepeda’e sopo iku sing tok gowo?” tanya Melati.
“Lah kan sepedamu,” jawab Arek Edan.
Mendengar jawaban itu Mawar dan Melati langsung tertawa. Arek Edan dan Anggrek yang tidak mengerti apa-apa tampak bingung melihat dua temannya itu. Mawar bilang Arek Edan dicari seorang anak smp di LBB dan saat ini anaknya sedang menangis. Awalnya Arek Edan bingung apa masalahnya sampai Mawar menjelaskan apa yang terjadi. Jadi selama Arek Edan menunggui Anggrek alias nyangkruk, di LBB heboh karena ada salah seorang siswanya yang kehilangan sepeda. Anak itu menangis karena takut pada orang tuanya dan karena posisinya yang dekat dengan sepeda Mawar dan Melati mereka sempat bersitegang. Mawar yang sedikit curiga jangan-jangan sepeda si anak dibawa Arek Edan berusaha menepis keraguannya karena dia tidak melihat sendiri Arek Edan membawa sepeda juga karena Arek Edan tidak bilang kalau meminjam sepeda. Yang kemudian lebih memalukan bagi Mawar adalah ketika dia membela Arek Edan dengan mengatakan tidak mungkin temannya itu yang mengambilnya. Si anak yang kehilangan mungkin saking takutnya bahkan sempat ingin mengambil sepeda Melati yang memang sangat mirip kecuali warna. Punya Melati berwarna coklat sedang punya si anak smp warna hitam.
Mawar meminta Arek Edan kembali ke LBB sendiri karena dia terlanjur malu dengan orang-orang disana yang sudah pada heboh. Begitu juga Melati yang takut si anak smp mengambil sepedanya selain juga ikut malu tentunya. Anggrek yang mendengar hanya tertawa-tawa tanpa ada rasa ikut bersalah. Arek Edan yang sebelumnya begitu pede kalau sepeda yang dia bawa adalah sepeda Melati mau tidak mau harus kembali dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dengan mengendarai sepeda “colongan” dia kembali ke LBB. Dan benar saja si anak masih menangis ditemani salah seorang mentor LBB. Begitu Arek Edan datang dia langsung berteriak kalau itu sepedanya. Dengan malu tanpa malu Arek Edan minta maaf atas keteledorannya, tidak lama karena si anak langsung pulang takut kemalaman. Teman-teman Arek Edan yang tadi menolak ikut hanya tertawa-tawa, tidak habis pikir.
Dari cerita ini ada beberapa pelajaran yang bisa diambil jika kita simak dengan seksama tapi mungkin yang utama adalah kalau mau nyolong ya sekalian aja jangan tanggung-tanggung, malunya sama hukumannya bahkan kadang lebih berat jadi yang dicolong jangan cuma sepeda. Colong aja gardu listrik terus pasang sendiri buat rumahmu, kan enak rumahmu nggak akan kebagian pemadaman bergilir. Satu lagi kalau memang niat nyolong ya langsung sembunyi, ke luar negeri kek, jangan malah cangkrukan. Belum lagi hasil colongan dinikmati bisa-bisa kamu babak belur dihajar massa

doa wong edan kanggo wong keren


Jare wong-wong tuwo, tambah tuwo ojo mung mikir dunyo
Jare bapak ibu, tambah tuwo kudu tambah mbeneh, ojo gawe wong tuwo soro
Jare sing mbaurekso, tambah tuwo yo akeh-akeh topo
Jare konco-konco, tambah tuwo ojo lali karo asalmu teko
Simbah ngendiko, ra iso nyangoni opo-opo
Bapak ibu mung iso menehi dungo
Sing mbaurekso omong, ojo lali madep ngulon yen butuh opo-opo
Moro’o kapan ae tak ewangi yen iso, jare konco-konco
Dibengoki Maling goro-goro tau nyolong sepeda karo suvenir manten
Diundang Gondrong polahe lanang tapi macak rambut dowo
Diceluk Kunti jare medeni koto demit-demit nang tipi
Dijenggongi Edan, utekke penceng ra karu-karuan
Mbuh sing endi padananmu sing jelas kon koncoku
Jareku masio tho tambah tuwo ojo lali karo impianmu
Ra tak sangoni tapi pasti tak kancani
Keren, jelas iku sing pantes nggo awakmu
Jare simbah awakmu tambah tuwo, iku ngono mung mongso
Jare bapak ibu tambah umurmu, ongko ra ono artine opo-opo
Jare sing mbaurekso akeh-akeh topo, topo tok yen ra diamalno yo nggo opo
Jare konco-konco ojo lali asalmu, iku ngono yen joyo yen rekoso ojo-ojo podo mlayu
Tambah tuwo iku wes pesti tapi tambah pinter iku sing kudu dipikirno ket saiki
Ora ngerti kapan mati tapi yo ora usah wedi
Ndang obah lan rubah dunyomu saiki
Amargo sesuk-sesuk ora ono sing iso njanjeni
Dungoku iki kanggo koncoku
Sing jare asu masio asline ayu
Sing rumongso konco, ayo diamini
Sing ora seneng, meneng ae ojo disedakno
“Duh Gusti paringono konco kulo wong keren sing lagi ulang taun niki urip ingkang barokah. Paringono utek ingkang tansah landep ing pikir, manah ingkang tansah welas maring sesama. Waras batin lan rogo supados saget terus jejek lan saget mbuktikno yen mboten sio-sio disilihi nyowo. AMIN!”

tahap tahap (menjadi) wong edan




Selalu ada proses untuk menjadi sesuatu. Tidak ada patokan cepat atau lambat karena waktu kadang begitu relatif. Catatan Wong Edan kali ini (sepurane lek suwe ra metu, repot garap Mat lontong karo ngisengi uwong) akan sedikit berbagi tentang proses seseorang menjadi wong edan. Untuk lebih mudahnya *ra sah digawe soro, wong edan kan angel mikir’e* disini aku akan membagi dalam beberapa tahap yang nantinya bisa kamu baca, pikir dan cerna kembali mana yang pas buat edanmu saat ini. Tidak berlaku kaku artinya tidak semua sama, aku sendiri hanya mencoba berbagi dari pengalaman pribadi, teman, juga sahabat dekatku Spiderman *ojo ngenyek lek, kene biyen sak es em ma yo*.
Tahap keedanan yang berhasil aku rumuskan kurang lebih seperti ini:
  1. TAHAP KAGET
Setiap wong edan yang baru menyadari kalau ternyata dia diberi kelebihan berupa keedanan hal pertama yang terjadi adalah kaget. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Kok iso aku edan?” atau “Ya ampun, aku edan!” atau bahkan “Wow, ternyata aku edan” (rodo lebay sing iki) adalah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul ketika untuk pertama kalinya kamu menyadari anugerah (kelebihan) ini. Contoh: bangun tidur jika biasanya (yang katanya umum) orang (sing ngaku-ngaku waras) akan cuci muka, cuci piring atau cuci gudang *waras ato ancen berjiwa babu?* kamu (wong edan) memilih langsung lari-lari pagi. Bukannya apa-apa tapi yo suwalan disik rek, ojo dithokno ngono ae *kebiasaan nang londo turu mung sempakan thok.* Begitu sadar (lek gak suwalan) bukannya cepat-cepat kembali kamu justru terus berlalu. Dan yang membuatmu (juga yang melihatmu) kaget adalah ternyata kamu nggak malu *iki sing ga diduweni wong edan.* Pada akhirnya yang kamu ucapkan adalah “Aku ora suwalan dan aku ora isin, kok iso yo? Ternyata aku edan!” *kaget tapi karo ngguyu-ngguyu, bangga.*
  1. TAHAP PENGINGKARAN (DENIAL)
Tidak pernah mudah menerima sesuatu yang baru (baru kamu miliki, baru kamu sadari) seperti keedananmu ini. Jika sebelumnya kamu kaget bahkan sempat senang karena ternyata kamu berbeda, kamu punya kelebihan, yang terjadi selanjutnya adalah mulai mengingkari atau bahasa kerennya denial. Tidak semua orang bisa langsung menerima kelebihannya *opo maneh kekurangane* perasaan berbeda, lain dari yang lainnya juga tidak mudah. Ketika orang-orang mulai melihatmu dengan sebelah mata *sebelahe sek diumbah* mempertanyakan keabsahanmu sebagai manusia bahkan yang mungkin sedikit parah mereka mulai mencemooh, menghina kelebihanmu itu [edan memang bukan kelebihan yang membanggakan bagi (masih) banyak orang], mulai muncullah rasa rendah diri, merasa tak sebaik yang lain, hina. Maka ketika malam tiba dan kamu (wong edan) sendiri di kamarmu *nang WC yo ora popo, sak karep* air matamu mulai menetes. Bukan lagi “kenapa aku (harus) seperti ini (edan)?” tapi “aku nggak kayak gini (edan), aku nggak mau kayak gini (edan)!” Dan mulailah kamu berusaha menyembunyikan bahkan menghilangkan kelebihan (keedanan)mu. Contoh: jika sebelumnya (melanjutkan contoh di atas *nyawang duwur, genteng be’e*) kamu lari-lari pagi tanpa celana *sepurane lek contohe rodo saru* dan kamu tidak merasa malu dan (meski) kamu memang (masih) tidak malu karena kamu tidak/belum bisa menerima kelebihanmu itu lalu kamu melakukan hal yang menurutmu bisa membuatmu tak berbeda dengan lainnya, kali ini kamu kemana-mana pakai celana. Yo nggak masalah sisan sakjane, suka-suka tapi kalo mandi, pipis, boker atau suntik ke dokter kamu nggak mau lepas celana kan malah susah *bayangno dewe rek.* Atau juga kamu mulai bersikap sensitif plus agresif. Tiap ada yang melihat atau berbisik-bisik kamu langsung berteriak, “Aku ora edan!” lalu kamu berlarian sambil memukul-mukul kepalamu sendiri *tambah parah ketoke.*
  1. TAHAP MIKIR
Setelah usahamu untuk tidak menjadi beda dengan yang lain, menyembunyikan kelebihan (keedanan)mu tidak berhasil *lek caramu koyo contoh nang duwur jelas gak katene kasel, tambah dipikir edan iyo* tahap selanjutnya adalah tahap mikir, mulai berpikir. Tidak akan pernah bisa kita menyembunyikan sesuatu, paling nggak pasti ada yang tahu pada saatnya, jadi setelah usaha yang menurutku akan berakhir sia-sia maka yang terjadi adalah kamu (wong edan) mulai (harus) berpikir mengenai kelebihanmu. Sesuatu ada karena memang ada tujuan, ada alasannya untuk apa dia ada, sebaik apapun, seburuk apapun, untukmu seedan apapun. Pada tahap ini keedananmu yang sebelumnya sempat mengkhawatirkanmu, menakutkanmu mungkin juga membuatmu malu *rodo sangsi lek sing iki, secara kon edan* mulai mendapat tempat di otakmu. Pertanyaan berikutnya adalah “Aku edan?”
Contoh: pada tahap ini wong edan biasanya akan cenderung menyendiri, menarik diri dari lingkungan, sebagian bahkan mungkin pilih semedi *asal ora ndekem nang WC ae, po maneh lek WCne WC umum.* Antara kenapa, tidak ingin (seperti ini) akan terus berputar di otak, membuat tidur yang tak pernah nyenyak *wong edan angel turu’e, pikirane nglabeng ae* semakin terkoyak *es!rodo lebay iki bosone.* Apakah diterima atau terus disembunyikan atau kalau perlu dibuang saja kelebihan (keedanan) ini adalah pertanyaan yang sering muncul di tahap ini.
  1. TAHAP NRIMO
Setelah melalui tahap pemikiran yang menguras pikiran juga tenaga (karena tidur yang semakin tak berkualitas) mungkin juga menguras kantong (karena pada tahap pemikiran perut sering menjadi pelarian, makan) sampai juga wong edan (kamu) di tahap nrimo alias tahap penerimaan. Di tahap ini kamu sudah bisa menerima bahwa keedananmu memang suatu kelebihan yang mungkin tak semua orang bisa miliki. Banyak yang ingin edan tapi seringnya malah nggilani *edan gak mesti (gak kudu) nggilani.* Tidak lagi berusaha menyembunyikan apalagi membunuh keedananmu, di tahap ini kamu tahu kamu memang edan, mungkin juga terlahir untuk edan. Maka ungkapan (kebahagiaan) seperti, “Aku Edan!” bukan hanya diucapkan tapi diteriakkan sambil berlarian keliling kampung dan menyalami setiap orang yang ditemui atau jika punya sedikit rejeki kemudian membuat pesta syukuran mengundang para tetangga, mentraktir teman dan sahabat juga biasa dilakukan karena apapun kelebihanmu tentunya memang patut untuk disyukuri. Menempel tulisan di pintu kamar atau dinding kamar dengan huruf besar AKU EDAN biasanya juga menjadi pilihan setelah sampai di tahap ini. Ingin lebih maksimal lagi, pesan kaos yang disablon di bagian punggung atau dada dengan tulisan AKU EDAN *tambah sip ae edane, hooh thok wes.*
Contoh: wong edan yang ada di tahap ini sudah bisa tersenyum. Jika berkenalan dia akan bilang, “aku edan” tanpa ragu bahkan seringnya tanpa ada yang bertanyapun dia akan bilang seperti itu.
  1. TAHAP PERENCANAAN
Menerima saja tentu belum cukup, tidak cukup karena kelebihan bukan hanya untuk diterima saja tapi juga untuk dimanfaatkan (demi kebaikan umat). Di tahap ini rencana-rencana edan mulai disusun. Ingin edan yang seperti apa kamu, harus benar-benar dipikirkan *sakno sakjane wes edan sik kon mikir ae.* Jika edanmu jenis pasif alias tidak terlalu suka menggumbar bahkan untuk mengungkapkan atau mengeluarkan keedananmu saja masih sulit kamu bisa belajar. Membaca akan menjadi hal yang sangat bermanfaat (berlaku untuk semua orang). Jika orang yang mengaku waras hanya mampu menyelesaikan satu buku dalam satu hari wong edan bisa menyelesaikan satu buku hanya dalam satu jam, kurang bahkan *lek sing diwoco komik utowo buku bacaan arek-arek TK.* Kalau kamu ingin jadi wong edan yang punya title, gelar, kamu bisa masuk ke sekolah-sekolah atau perguruan-perguruan tinggi yang biaya belajarnya edan-edanan, dijamin nggak lama kamu bakal jadi wong edan sing total *edan karena gak kuat mbayar.* Untuk wong edan jenis yang aktif bisa memilih menjadi aktifis pembela kaum edan yang masih dipinggirkan, dikucilkan, dianggap penyakit yang bukannya dibantu dan diayomi tapi malah dibasmi. Semua butuh rencana, paling tidak kamu harus punya gambaran, bayangan, impian, ingin (edan) seperti apa kamu, edan yang berguna atau edan yang hanya ktp saja.
Contoh: yang paling sering terlihat pada wong edan tahap ini adalah tanpa mengenal waktu dan tempat dia sering mencoret sesuatu di atas kertas, di tembok, di bajunya sendiri juga baju orang lain jika dia nggak lagi pake baju, di dedaunan, di batang pohon, dimanapun. Setiap pikiran yang melintas memunculkan sebuah rencana dan secepatnya dicatat.
  1. TAHAP BERTINDAK
Memikirkan dan membuat rencana sudah, selanjutnya tentu melakukan aksi, tindakan nyata untuk mewujudkan apa yang sudah dijadikan pilihan. Wong edan yang memutuskan ingin melanjutkan pendidikan bisa mempersiapkan utangan untuk bisa masuk dan biaya lain-lain di perguruan tinggi. Begitu masuk langsung dekati teman-teman kampus yang menunjukkan ciri-ciri yang sama *baca ciri-ciri wong edan di note sebelumnya* ajak mereka bicara, diskusi dan bentuk sebuah komunitas di kampusmu. Jika kamu tipe (edan) yang agak sulit melakukan pendekatan pakai kaos dengan tulisan WONG EDAN saat pertama kali masuk atau OSPEK dengan begitu siapapun yang melihatmu di kampus akan tahu dan mungkin mereka yang justru akan mendekatimu *gak janji, paling-paling malah do ngadoh.* Di tahap yang terakhir ini keedananmu sudah tidak perlu dipertanyakan, tak lagi diragukan *kon edan dan kon maksimal.*
Contoh: di tahap ini wong edan sangat mudah dikenali bahkan mungkin disegani *males nyedek kabeh, gak pingin golek masalah karo wong edan.* Dimanapun, kapanpun dia (wong edan) tidak akan ragu menggumbar senyum juga tawa (ada atau tidak ada orang), selalu bersemangat dan tak kenal lelah.

Uraian di atas adalah tahap-tahapan wong (jadi) edan yang bisa kubagi. Sudah sampai tahap mana edanmu tentu kamu lebih tahu. Apakah untuk dilanjutkan atau dihentikan, itu hakmu. Untukmu (wong edan) yang sudah sampai tahap terakhir kuucapkan selamat dan aku nggak akan bosen untuk bilang kamu nggak sendiri dan kamu nggak perlu takut. Yang menakutkan adalah ketika kamu nggak mengerti apa yang ada di pikiranmu, apa yang kamu mau, jadi mulai berpikir dan tentukan pilihanmu.

Hamdan Zoelva Biografi - Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia

Jagat Biografi, - Dr. Hamdan Zoelva S.H., M.H merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru menggantikan Ketua Mahkamah Konstitusi sebelumnya, Akil Mochtar yang di tahan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) karena terlibat kasus suap, Hamdan Zoelva merupakan pria kelahiran Bima di Nusa Tenggara Barat, yang dilahirkan pada tanggal 21 bulan Juni 1962. Ayahnya bernama H. Muhammad Hasan, BA yang merupakan seorang pensiunan Guru Agama. Sementara, ibunya bernama Hajjah Siti Zaenab seorang ibu rumah tangga. Pada tahun 1974 Hamdan Zoelva menamatkan pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 4 Salama Nae Bima, kemudian ia masuk di Madrasah Tsanawiyah Negeri Padolo Bima dan tamat pada tahun 1977, setelah itu ia kemudian masuk di Madrasah Aliyah Negeri Saleko Bima dan menamatkan pendidikannya pada tahun 1981.

Setelah itu ia kemudian merantau ke makassar untuk melanjutkan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, pada Ilmu Hukum Internasional. Ia juga kuliah dan menjadi Sarjana Muda di Fakultas Syari�ah IAIN Makassar. Namuan pendidikannya disini tidak ia selesaikan dengan tuntas. Setelah selesai menamatkan pendidikan sarjananya, Hamdan Zoelva kemudian melanjutkan pendidikan S2 Magister di bidang Ilmu Hukum Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Jakarta.  Namun ia juga tidak menyesaikannya. Kemudian setelah itu, Hamdan, menempuh pendidikan S2 Magister Ilmu Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Dia kemudian menjadi Dosen luar biasa (Ahli Madya) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dengan mengajar mata kuliah Pengantar Hukum Internasional, Hukum Perjanjian Internasional, dan Hukum Laut Internasional), ia juga menjadi Dosen luar biasa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, dan Fakultas Syari�ah IAIN Alauddin Makassar dengan mengajar mata kuliah Hukum Internasional).

Di tahun 1987 Hamdan Zoelva kemudian menjadi Asisten Pengacara & Konsultan Hukum pada Law Office OC. Kaligis & Associates Jakarta, yang secara khusus menangani bidang Non Litigasi, pembuatan kontrak & perjanjian - perjanjian dagang, investasi PMA, perburuhan, negosiasi dan lain-lain. Menangani perkara perdata litigasi bidang bisnis dan perbankan. Menangani beragam perkara yang memberikan pengalaman dan pemahaman mendalam untuk menyelesaikan masalah hukum dalam praktik terutama di bidang bisnis dan investasi. Pada tahun 1989, diangkat dan dilantik sebagai pengacara dalam lingkungan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Pada tahun 1990, Hamdan Zoelva ikut mendirikan dan sebagai partner pada Law Firm SPJH
& J (Sri Haryanti Akadijati, Poltak Hutajulu, Juniver Girsang, Hamdan Zoelva & Januardi S. Haribowo SH) menangani berbagai kasus penting dalam bidang bisnis, korporasi dan perbankan baik untuk Litigasi & Non Litigasi. Ia melanjutkan pendidikan Doktoralnya di S3 Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Padjajaran Bandung dan Pendidikan Pasar Modal, Badan Diklat Departemen Keuangan RI (1994). Tahun 1994, diangkat dan dilantik sebagai advokat oleh Menteri Kehakiman RI, dan mendapat izin selaku anggota Profesi Penunjang Pasar Modal sebagai Konsultan Hukum di Bapepam. Kemudian pada tahun 1997, ia mendirikan dan sebagai Managing Partner pada Hamdan, Sudjana, Januardi & Patners (HSJ & Partners) yang banyak menangani perkara-perkara bisnis, perbankan, investasi dan korporasi baik dalam bidang Litigasi maupun Non Litigasi, termasuk urusan kredit Sindikasi.

Pada tahun 1999, Hamdan Zoelva Menjadi anggota DPR � RI, Wakil Ketua Komisi II yang membidangi urusan Hukum, Pengadilan, Politik Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. melakukan Fit & Proper test bagi pengangkatan Hakim Agung, Pimpinan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Anggota Komnas HAM, Hakim Agung, Hakim Konstitusi, serta Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. Selama menjadi anggota DPR RI, menjadi Tim Monitoring penyelesaian kasus BLBI serta kasus Pertamina. Ketua Panitia Kerja RUU bidang HAKI (Hak Kekayaaan Intelektual), RUU Perubahan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi, RUU Komisi Pemberantasan Korupsi, RUU Money Laundering, dan menjadi anggota Panitia Khusus berbagai RUU lainnya serta menjadi Ketua Tim Kecil Seleksi Pimpinan KPK. Dia juga menjadi Anggota Panitia Ad Hoc, Amandemen UUD 1945, Perubahan Pertama sampai dengan Perubahan keempat

Pada tanggal 6 januari 2010, Hamdan Zoelva menjadi Hakim Konstitusi pada Mahkamah Konstitusi Reublik Indonesia, dan tepatya pada hari Jumat tanggl 1 November 2013, Hamdan Zoelva terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru untuk periode 2013-2016. Ia terpilih melalui mekanisme voting yang dilakukan dalam dua putaran, menggantikan Akil Mochtar yang yang terjerat kasus suap.

Bibit Buit Hukum Rimba

Ucapan Tomas Hobes (1588-1679), homo homini lupus (manusia adalah serigala bagi manusia lain) nyaris jadi kenyataan di negeri tercinta ini. Dalam tafsiran semantik, ucapan itu menyiratkan "siapa yang kuat dialah yang menang". Ucapan itu menjadi teori yang senantiasa menarik hingga kini, termasuk di Indonesia yang konon adalah negara hukum yang menjunjung tinggi supremasi hukum, bukan negara kekuasaan atau negara yang mendasarkan diri pada hukum rimba.

Mari kita buka mata, dalam waktu kurang dari sebulan terdapat sejumlah kasus yang memperlihatkan secara telanjang kepada kita tentang masih berlakunya hukum rimba itu. Kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), adalah salah satunya.

Segerombolan orang bersenjatakan bedil laras panjang, pistol, dan granat, menyerang Lapas Cebongan, Sabtu dini hari, 23 Maret 2013. Mereka memberondong empat tahanan di sel 5A, yakni Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu. Mereka adalah tersangka penusukan Sersan Satu Santosa, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), di Hugo's Cafe, DIY, 19 Maret 2013 lalu.

Pihak TNI AD telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini. Menurut Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo, tim investigasi itu dibentuk atas dasar dugaan keterlibatan anggota militer. Dalam perkembangannya, tim investigasi menyatakan kepada publik ada keterlibatan 11 anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

Sebelumnya, pada 7 Maret 2013 ada penyerangan dan pembakaran Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, juga diduga melibatkan oknum-oknum tentara, kali ini dari Batalyon Armed 76/15 Martapura, karena merasa tidak puas atas penanganan kasus penembakan rekan mereka oleh seorang anggota Satlantas. Menurut KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo, anggota TNI yang diduga terlibat kasus ini sudah diproses dan tinggal menunggu persidangan.

Di sisi lain, ada pula polisi yang menjadi sasaran amuk massa. Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Yonas Siahaan meninggal dunia setelah dianiaya massa di Desa Butu Bayu Panei Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Saat kejadian, pada Rabu malam 27 Maret 2013, Kepolsek dan tiga anggotanya sedang berupaya menangkap bandar judi. Puluhan tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini.

Tidak itu saja. Seorang perwira Polda Aceh, AKP Suhardiman (45), juga tewas ditikam oleh tetangganya sendiri, JB, pada Rabu 27 Maret 2013, karena masalah pribadi. Soal amuk massa, yang teranyar adalah pembakaran gedung-gedung pemerintah, partai politik, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan,pada Minggu 31 Maret 2013, terkait pemilihan wali kota.

Sebelumnya, kasus main hakim sendiri, baik oleh anggota masyarakat maupun aparat keamanan dan penegak hukum sudah kerap terjadi. Mengapa mereka menempuh jalan pintas dengan menjadi jaksa, hakim, sekaligus eksekutor? Tidak berlebihan bila dikatakan karena kepercayaan mereka terhadap aparat penegak hukum sudah mencapai titik nadir. Maklum, proses peradilan selama ini banyak yang memperlihatkan belum berpihaknya aparat penegak hukum pada rasa keadilan masyarakat.

Contoh paling gamblang adalah peradilan terhadap Rasyid Rajasa (22). Putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang menyebabkan dua nyawa melayang dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun baru 2013 di jalan tol Jagorawi ini divonis "Cuma" enam bulan percobaan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Senin 25 Maret 2013.

Banyak vonis hakim lain yang memperlihatkan bahwa hukum ibarat pedang bermata tunggal yang hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Hukum juga ibarat jaring laba-laba yang hanya bisa menjerat serangga kecil, tapi tidak berdaya menghadapi serangga besar.

Maka, mereka pun menempuh jalan pintas: main hakim sendiri. Hukum rimba menjadi anutan. Dalam konteks ini, Indonesia telah gagal membuktikan diri sebagai negara hukum. Indonesia, dalam hal ini pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga telah gagal membuktikan janji tidak menyerah terhadap premanisme. Pemerintah pernah berjanji tidak akan pernah kalah terhadap segala bentuk kekerasan. Tapi, apa yang kemudian terjadi? Janji itu ternyata tinggal janji.

Jika kasus kekerasan yang juga me­nyerang simbol-simbol negara ini terus dibiarkan, jangan berharap supremasi hukum di Indonesia akan berdiri tegak. Kasus-kasus ini juga akan menimbulkan balas dendam atau aksi balasan. Homo homini lupus akan terus berkibar.

Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Himpunan Dosen Agama Islam Jawa Barat

Sumber, Galamedia 18 April 2013

Cara Ternak Pleci,

 Katanya hampir mirip mirip dengan ternak kenari, sebelum ke Cara ternak Pleci anda harus tahu dulu Mana Pleci jantan dan pleci betina untuk membedakan burung pleci anda bisa baca di artikel ini : Membedakan Pleci Jantan dan Betina, itu adalah kunci utama dalam ternak pleci, jika anda sudah punya pleci yang akan di kembang biakkan sekarang ke langkah selanjutnya dalam Cara Ternak Pleci yaitu menyiapkan kandang Pleci,  untuk kandang ternak pleci anda bisa pakai kandang yang memiliki ukuran sedang saja jangan yang terlalu besar atau terlalu kecil ,yang biasa saja yang biasa digunakan utuk ternak kandang kenari atu yang seukuran kandang burung kacer, ni sedikit gambaran kandangnya :


Ternak Pleci
 Na sekarang ke tahap selanjutnya dalam ternak pleci, yaitu tahap penjodohan, tahap ini adalah tahap yang paling utama dalam ternak pleci, usahakan dalam memilih pejantan pleci usahakan pilih pejantan yang sudah ngerool dan memiliki umur yang kira kirasudah mapan, burung pleci yang kira kira sudah mulai menuai biasanya memiliki ciri ciri muncul bulu putih di tubuhnya, untuk betinanya plih yang memiliki body besar dan umurnya sudah mapan, untuk memperjelas dalam ternak pleci simak ni gambar:

Ternak Pleci
Pleci Jantan
sumber : google
Ternak Pleci
Pleci Betina
sumber :
www.yourepeat.com
kemudian untuk penjodohan letakan pleci jantan dan betina dalam sangkar yang berbeda dulu usahakan kandang pleci jantan dan betina selalu berdekatan dan amati, biasanya kalo pleci tersebut memang benar benar jodoh, pleci tersebut tidurnya akan selalu berdekatan waktunya kira kira 2 mingguan, untuk mengetes apakah pleci itu odoh atu tidak pada hari ke 6 coba pleci jantan dan betina nya di tempatkan di tempat yang berbeda, jika si kedua pleci itu saling sahut menyahut (sering ) maka penjodohan anda hampir berhasil, jika anda rasa sudah benar benar jodoh baru campurkan pleci jantan dan betina dalam satu sangkar, kalo emang jodoh dan dua duanya sudah birahi tidak di butuhkan waktu lama lagi pleci tersebut kawin, setelah kawin di butuhkan waktu kira kira 2 minggu untuk si pleci betinanya bertelur, na untuk menetasnya telur kira kira dibutuhkan waktu 11 hari, kemudian yang di perlukan dalam ternak pleci adalah sarang, sedangkan sarang burung pleci pada umumnya itu rumit, maka cukup sediakan sarang buatan saja

Ternak Pleci
Sarang Asli Pleci
Ternak Pleci
Sarang Buatan
Setelah masalah sangkar beres kemudian dalam Cara Ternak Pleci yang tidak kalah penting adalah Pakan, untuk asupan pakan usahakan berikan yang terbaik misalnya saja :
  • Pisang Kepok
  • Ulat Kandang : 5 biji aja tiap hari biar ga kebanyakan
  • Jangkrik yang di potong potong
  • Kroto
Saat Indukan Betina sudah bertelur, usahakan burung pleci jantan setiap malam di sendirikan (dipisah) dan di pagi harinya di satukan kembali , takutnya jika si jantan masih di campur dengan indukan betinanya si pleci betinanya malah tidak mau mengerami telurnya.
Ternak Pleci
Indukan Pleci lagi mengerami Telurnya

Ternak Pleci
Sarang Pleci

na itu secara terori dalam Cara Ternak Pleci emang kayaknya simple gan, tapi jangan salah walapun simple tapi PASTI ada kendala kendala yang membuat Ternak Pleci anda gagal, tapi tetap sabar dan terus mencoba Ternak Pleci,
Sekian untuk artikel Cara Ternak Pleci jika anda punya masukan untuk artikel Cara Ternak Pleci anda bisa menuliskanya di kotak komentar

JENIS-JENIS BURUNG YANG PALING DICARI SAAT INI DAN KISARAN HARGANYA

Blog Si Petani - Sekitar berapa tahun yang lalu hingga sekarang ini kita sangatlah sering melihat di sekitar tempat tinggal kita yang kita lewati atau bahkan di rumah kita sendiri yaitu suara indah beberapa hewan peliharaan yang kita miliki, yaitu burung, terutama burung yang berkicau.

Dan pada akhir-akhir ini ada terdapat beberapa jenis burung yang paling banyak digemari dan sangat dicari banyak orang karena kemerduan indah suaranya dengan gaya gerak dan loncatnya yang sangat memukai bagi siap yang melihatnya, sehingga sekalipun secara fisik hewan ini kecil namun harganya bisa mencapai jutaan rupiah, puluhan juta bahkan bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Dan berikut adalah beberapa jenis burung yang paling diminati saat ini:      

1. KACER



Pada Kacer Jawa atau bisa juga dibilang Kacer JATIM, memiliki warna hitam yang dominan pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.

Ada juga Kacer yang bersal dari daerah jawa barat yaitu Bogor dan sekitarnya, atau orang sering sebut dengan Kacer Jabar. Bedanya dengan kacer Jatim adalah, separuh kebawah dari bagian dada berwarna putih hingga sampai ekor.

Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya.

Harga kacer : berkisar antara Rp 250 ribu - Rp 1.500 ribuan 

2. KENARI




Burung kenari adalah merupakan burung dengan bentuk tubuh yang kecil dengan ukuran tinggi sekitar 8 cm dan pajang sekitar 10 - 12cm. Saat ini burung ini adalah merupakan salah satu jenis burung yang tidak kalah ramainya dan paling banyak diminati oleh penggemar burung atau si penggemar kicau mania. Apalagi jika burung ini sudah mulai berkicau dengan kicauan yang sangat indah dan gacor, itulah yang paling menyenangkan bagi si pemiliknya, apalagi kalo sudah rajin dengan kicauan yang bervariasi atau banyak orang bilang (ngriwik: bhs. jawa) itu lah yang sudah menjadi burung yang paling disukai sama banyak orang.

Harga: Berkisar antara Rp 200 ribu - Rp 900 ribuan (tergantung kualitas)

3. PLECI / CICI (KACA MATA)

Burung yang satu ini sekalipun bentuk badannya kecil dengan warna bulu yang hampir bisa dibilang tidak ada warna jenis lain kecuali hanya kuning dan hijau lumut dan sedikit hitam, berbeda jika dibandingkan dengan kenari yang sangat beragam warnanya dari mulai kuning, orange, putih, coklat, variasi wanra coklat dan kuning, putih dan banyak warna lainnya, burung ini sekarang juga lagi dalam banyak yang paling digemari oleh banyak orang. Sekalipun kecil, karena dengan keunikan suara ocehannya burung ini pada saat sekarang sangat  sering diikutsertakan dalam lomba burng kicauan.

Harga: Berkisar antara Rp 20 ribu (bahan dan muda) - Rp 900 ribuan bahkan sampai jutaan (tergantung kualitas)


4. BRANJANGAN 

burung branjangan
Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput.
Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) adalah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan indahnya. Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung ini.

Harga: Berkisar antara Rp 100 ribu - Rp 900 ribuan (tergantung kualitas)


5. CUCAK RAWA / CUCAK ROWO


burung cucakrawa

Burung ini dikenal umum sebagai cucakrawa (cucakrowo dalam bahasa jawa), cangkurawah (Sunda), dan barau-barau (Melayu). Dalam bahasa Inggris disebut Straw-headed Bulbul, mengacu pada warna kepalanya yang kuning-jerami pucat. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus zeylanicus (Gmelin, 1789).

Cucak rawa biasa ditemukan di payapaya dan rawa rawa di sekitar sungai yang sepi, atau di tepi hutan. Sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya terdengar suaranya yang khas melengking. Suara lebih berat dan lebih keras dari umumnya cucak dan merbah. Siulan jernih, jelas, berirama baku yang merdu. Kerap kali terdengar bersahut sahutan. Di alam, burung ini memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai buah-buahan yang lunak seperti buah jenis-jenis beringin. Menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatra (termasuk Nias), Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Di Jawa Barat terdapat sampai ketinggian 800 m dpl., namun kini sudah sangat jarang akibat perburuan.

Berukuran besar (28 cm), berkepala pucat dengan kumis hitam mencolok. Mahkota dan penutup telinga jingga jerami, punggung coklat zaitun dan bercoret putih. Sayap dan ekor coklat kehijauan, dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih, perut abu-abu, tungging kuning. Iris kemerahan, paruh hitam, kaki coklat gelap.

Harga: Berkisar antara Rp 2.000.000 - Rp 5 Jutaan (tergantung kualitas)


6. CIBLEK (Prenjak)



Ciblek dikenal juga sebagai perenjak jawa. Burung ini termasuk burung endemik jawa, Sumatera, dan Bali. Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah bulu tubuhnya.

Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina juga bisa diketahui dari suara yang dikeluarkan burung ciblek tersebut. Burung jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan tembakan ciri khasnya ' ciklak .. ciklak .. ciklak ' dan biasanya diselingin dengan tembakan rapat ' crecetetet... " dan burung jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya, sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas tembakan dari sang jantan 'ciap ciap ciap' dan sering bersuara memanggil ' ci ci ci mirip nama author blog ini Enci Cybermales.

Harga: Berkisar antara Rp 80 ribu - Rp 700 ribuan (tergantung kualitas)


7. JALAK SUREN


Burung jalak suren berukuran sedang sekitar 24 cm. Bulunya berwarna hitam dan putih. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga. Paruhnya berwarna merah dengan ujung putih. Sedangkan kaki berwarna kuning. Suaranya seperti teriakan yang ribut, sumbang dan riang.

Keistimewaan jalak suren Jalak suren dilambangkan sebagai burung jinak penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini, rumah akan selalu terjaga setiap hari. Mungkin ada benarnya anggapan ini karena jalak suren merupakan burung yang sangat peka. Jika ada orang datang, akan bersuara nyaring dan bervariasi. Bisa dipahami kalau banyak orang yang memelihara burung ini.

Harga: Berkisar antara Rp 225 ribu (bahan dan bakalan) - Rp 1.800 ribuan (tergantung kualitas)


8. CUCAK HIJAU (Cucak Ijo)


burung cucak ijo

Sesuai dengan namanya Burung Cucak Ijo memiliki warna dominan hijau dan sedikit warna hitam pada kepala dan paruh. Banyak terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Burung ini hidup berkelompok di Hutan, dan terbang dari satu pohon ke pohon lainnya yang tinggi.

Burung ini senang hidup di hutan lebat. Di Indonesia terutama di daerah Malang, Banyuwangi, dan Kepulauan Sunda Besar terdapat banyak jenis burung Cucak Ijo. Di Jawa dan Bali terdapat tiga jenis, sedangkan di Kepulauan Sunda Besar ada tujuh jenis.

Burung Cucak Ijo atau sering juga disebut Cipoh / Cipo, ada Cipoh Jantung dan Cipoh Kucat. Jenis ini merupakan kelompok Genus Aeghitina. Sedangkan jenis lainenya adalah Cica Daun Kecil dan Cica Daun Besar, atau umumnya disebut Cucak Ijo.


9. PACA WARNA

burung pancawarna

Sicantik bersuara merdu itulah sebutan burung panca warna akar (Pitta guajana) mempunyai bulu dengan perpaduan 5 warna yang indah yakni kuning, oranye, coklat, biru dan hitam.Masih kerabat dam keluarga burung robin..jenis brung imut yang disukai oleh kalangan kerajaan di negeri cina.


10. TLEDEKAN 


burung tledekan gunung

Burung tledekan atau disebut juga burung sulingan gunung (Niltava sp).
Burung tledekan memiliki banyak spesies, yaitu :Niltava grandis (Large Niltava), Niltava macgrigoriae (Small Niltava), Niltava davidi (Fujian Niltava) ,Niltava sundara (Rufous-bellied Niltava) ,Niltava sumatrana (Rufous-vented Niltava), Niltava vivida (Vivid Niltava).

Burung tledekan jantan : Pada bagian kepala ada warna biru cerah, sedangkan pada bagian belakang ada warna biru tua, Pada sekitar mata terdapat kedok hitam, Memiliki satu jakun yang berwarna hitam, Pada perut terdapat warna jeruk yang bersinar namun pada genus tertentu seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan.


11. ANIS KEMBANG

burung anis kembang
Anis Kembang (Zoothera interpres) merupakan salah satu burung favorit para pecinta burung. Selain merdu dan keras burung ini juga lebih sering berkicau.

Ciri-ciri burung anis kembang adalah warna bulu yang seperti bercak bintik yang terdiri dari warna hitam dan putih pada sayapnya, sedangkan warna bulu kepala, bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang dan berwarna coklat. Anis kembang termasuk tipe burung yang sensitif sehingga membutuhkan kesabaran dan waktu yang untuk memelihara burung ini. Namun burung ini mempunyai sifat manja, sehingga burung ini mudah jinak pada pemiliknya.


12. ANIS MERAH 

burung anis merah
Anis Merah (Zoothera citrina) sering disebut juga sebagai punglor merah, punglor cacing, anis bata, atau punglor bata. Burung ini termasuk burung yang populer bagi peghobi kicauan.

Anis merah jantan akan terluhat mendongak dongakkan kepala jika bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak, Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, dia akan menggetar getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul kira kira begini bunyinya chiiirrr.


13. MURAI BATU



Burung murai batu adalah burung berkicau cerdas terbaik yang sangat banyak penggemarnya. Burung murai batu disukai karena elegan dari penampilan dan suaranya serta gaya sombong penampilannya serta hebatnya lagi bisa menirukan suara burung-burung yang lainnya tanpa meninggalkan suara khasnya.

Jenis-jenis burung Murai Batu dan asal burung Murai batu yang banyak dikenal di Indonesia adalah Burung Murai Batu Medan, Burung Murai Batu Aceh, Burung Murai Batu Lampung, Burung Murai Batu Lahat, Burung Murai Batu Jambi dan Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo). Suara burung Murai Batu sangat merdu dan bervariasi. Burung Murai Batu terutama yang sangat terkenal yaitu murai batu medan adalah salah satu burung penyanyi terbaik yang akui oleh dunia dan dari segi harganyapun bervariasi.

Kisaran harga dari Rp 600 ribu - Rp 3,5 juta dan jika sudah gacor, sudah ikut kontes dan bahkan mendapat kategori juara harga bisa sampai Rp 40 juta bahkan bisa lebih


14. PENTET/CENDET/PLENTET

Burung pentent adalah merupakan burung yang secara postur ukurannya agak sedikit kurang simetris, karena bagian kepala lebih besar dibandingkan dengan ukuran ekor yang relatif kecil, namun demikian pentet/plentet/cendet ini banyak juga yang berminta memeliharanya karena selain warnanya yang indah suaranya pun sangat enak dan merdu untuk diperdengarkan.

Burung pentet untuk saat ini adalah merupakan salah satu jenis burung yang sedang banyak digemari oleh para penghobi burung (kicau mania) karena dengan alasan tadi, dan seiring dengan ramainya perburungan maka banyak juga kalangan yang sering mengadakan kontes lomba burung pentet.

Harga burung pentet relatif cukup murah jika dibandingkan dengan kenari, kacer dan murai batu yaitu sekitar Rp 200 ribu - Rp 600 rb (tergantung kondisi dan fisik burung).


15. BURUNG GELATIK
 
Burung berwarna hitam dan putih dengan postur kecil ini saat ini lagi digandrungi oleh para banyak penghobi burung.



Dengan suaranya yang khas yang melengking, sehingga akhir sering burung ini dijadikan sebagai brung master untuk isian burung-burung yang lain untuk mengkombinasikan suara burung yang lain biar lebih bervariasi ocehannya.

Harga Rp 100 rb - Rp 700 rb (jika sudah gacor)


16. KOLIBRI (Colibri)


Ada beberapa jenis burung kolibri di Indonesia yang paling populer, dengan bentuk dan postur tubuh dengan ukuran yang tidak jauh berbeda, berdasarkan jenisnya burung kolibri bisa dibagi menjadi 8, yaitu;

Kolibri Ninja

Kolibri ini yang paling dicari untuk saat ini, karena suaranya yang lebih bervariasi sehingga harganya pun paling mahal untuk sekelas kolibri. Adapun jenis kolibri lainnya diantaranya adalah, Kolibri Wulung, Kolibri Kelapa, Kolibri Hitam, Kolibri Jawa, Kolibri Gunung, Kolibri Tasik, Kolibri Sepah Raja dan tentunya masih ada jenis burung lain lagi dalam perkembangan perburungan yang mungkin suatu saat akan menjadi primadona bagi para poenghobi kicau mania.

Kisaran harga: Rp 100 ribu - Rp 450 ribu

17. CIPOH / CIPO / CIPOW / CITO / SITO / SIRTU


Yang akhir-akhir ini orang sedang mencarinya adalah burung yang satu ini, karena keunikan suaranya, dengan ukuran badan yang sedikit lebih besar dari burung pleci atau kacamata namun dengan model dan corak warna yang hampir mirip.

Kisaran harga : R 50 ribu - Rp 800 ribu


18. LOVE BIRD / LABED


Tidak bisa dipungkiri, burung yang satu inipun sudah merambah terkenal sejak beberapa tahuan yang lalu, dengan harga yang lumayan tinggi, secara sepintas ukuran burung hampir sama dengan burung parkit namun perbedaan harganya sangatlah jauh.

Dengan suara yang unik burung ini bisa menarik para penghobi burung untuk ikut memeliharanya baik memang sengaja untuk memeiliki untuk dijadikan burung perlombaan ataupun hanya sekedar sebagai hewan peliharaan saja.

Kisaran harga : R 600 ribu - Rp 1.200 ribu


19. TRUCUKAN / TROCOK



Burung yang satu ini bukan merupakan burung yang dalam kategori mahal dan bahkan keberadaannya pun terkadang tidak begitu dilirik oleh para penggemar kicau mania, karena selama ini belum pernah ada kontes, latber, atau lomba burung kicauan yang menyertakan burung trucukan / trocok, namun sebenarnya tidak kalah cekep suara ocehannya ketika sudah gacor dan pantas juga untuk kita miliki sekalipun sekedar untuk tambahan koleksi saja.

Kisaran harga dari Rp 20.000 - Rp 200.000 rupiah


20. BURUNG PLATUK


Pada beberapa tahun yang lalu ketika orang belum kenal dengan aneka macam hewan peliharaan terutama yang menyangkut tentang burung, burung yang satu ini sama sekali tidak hiraukan oleh orang untuk coba memilikinya sekalipun dikasih oleh orang lain, namun pada akhir-akhir ini dengan berkembangnya peminat burung dari mulai burung yang memang sudah terkenal dengan suara kicauannya yang sangat cantik yang enak didengarkan sehingga dapat memanjakan telinga dan akhirnya ketika orang sudah mulai banyak dikenal oleh para penggemar burung (kicau mania) harga burung langsung secara drastis melonjak tinggi seperti murai batu, kacer, cucak hijau, jalak suren, kenari dan juga berbagai jenis burung lain yang sangat banyak kita jumpai.

Burung platuk. Burung ini memang dulunya tidak ada orang yang suka, namun karena keunikannya saat ini banyak juga yang menggemari dan memeliharanya baik sekedar untuk dijadikan bahan master burung lain maupun untuk dipelihara sebagai tambahan koleksi burung yang dimilikinya.


Demikian yang bisa didampaikan, semoga bermanfaat.

10 Jenis Burung Kicau Paling Populer Di Indonesia

10 Jenis Burung Kicau Paling Populer Di Indonesia - Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayapFosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. 


Jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves. Kebanyakan burung harus makan makanan sekurang-kurangnya setengah dari berat badan mereka setiap hari.



10.cucak hijau/cucak ijo.




Meskipun nama umum adalah cucak hijau atau cucak ijo, namun jenis burung kicau ini bukanlah keluarga merbah atau cucak-cucakan. Burung cucak hijau sama sekali bukan satu suku dengan cucakrowo atau cucak jawa misalnya.
Yang biasa kita sebut cucak hijau ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati. Dia adalah burung cica-daun besar dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Chloropsis sonnerati termasuk ke dalam suku Chloropseidae, berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.
Jenis-jenis cica-daun juga dikenal dengan sebutan umum burung daun, atau murai daun.
Bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 22 cm.
Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuh didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor; sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau.
Perbedaan dengan cica-daun yang lain adalah adanya warna (noktah) biru pada bahu burung jantan. Burung betina dengan tenggorokan kuning dan lingkaran mata kuning. Kedua jenis kelamin memiliki sepasang setrip malar biru berkilau di sisi dagunya.
Iris mata berwarna coklat gelap, paruh tebal hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.
Jenis burung kicau ini kadang bersikap agresif terhadap jenis lain yang berukuran lebih kecil. Saat berkicau, cica-daun besar akan menundukkan kepala. Makanannya adalah aneka serangga dan buah-buahan hutan.
9.kacer.

Punya burung kacer mbagong atau mbedesi memang momok bagi pemain. Betapa tidak, bila sedang asyik ditampilkan, ngerol dan nembak, ekornya ngebyak-ngebyak, tiba-tiba dadanya membusung, mekrok. Burung akhirnya tak dapat nilai yang bagus. Sang pemilik pun akhirnya down melihat jagoannya bagong. Bagaimana sih sebenarya kacer mbagong itu?
8.cendet/pentet.

Burung Cendet / Burung Pentet merupakan salah satu jenis burung kicau predator yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik. Banyak para pemgemar burung kicau yang menganggap perawatan burung jenis kicau ini susah. 
Tipe suara Cendet yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, Cendet yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.
7.murai batu.
6.crukcuk.

Merbah cerukcuk adalah sejenis jenis burung kicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cerukcuk atau jogjog, orang Jawa menyebut terucuk atau cerocokan, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris disebut Yellow-vented Bulbul.Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.
Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu gelap, sisi bawah (tenggorokan, dada dan perut) putih kusam. Mahkota kehitaman, alis dan sekitar mata putih, dengan kekang (garis di depan mata) hitam. Sisi lambung dengan coretan-coretan coklat, dan penutup pantat berwarna kuning.Iris mata berwarna coklat, paruh hitam dan kaki abu-abu merah jambu.

5.jalak suren.

Jalak (Ingg. starling) adalah nama sekelompok jenis burung kicau dari suku Sturnidae. Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Berkaki panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan berceloteh keras, kadang-kadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.

Burung jalak relatif mudah dijinakkan. Dalam kandang burung ini sangat aktif bergerak dan berkicau. Karena itu penggemar burung kicau memelihara burung ini untuk melatih jenis burung kicau lain.

4.tekukur.


Tekukur Biasa adalah jenis burung kicau yang berukuran sedang (30 cm).Warnanya coklat kemerahjambuan. Ekor burung ini tampak panjang. Bulu ekor terluar dengan tepi putih tebal. Bulu sayap lebih gelap dibanding tubuh. Ada bercak-bercak hitam putih khas pada leher.Iris jingga, paruh hitam, kaki merah.Hidup dekat dengan manusia. Mencari makan di permukaan tanah. Sering duduk berpasangan di tempat terbuka. Bila terganggu terbang rendah di permukaan tanah, dengan kepakan sayap pelan.ang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur.

3.perkutut/merbuk.

Merbuk atau perkutut (Geopelia striata, familia Columbidae) adalah jenis burung kicau yang berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindahan suaranya. Dalam tradisi Indonesia, terutama Jawa, burung ini sangat dikenal dan digemari, bahkan agak lebih "dimuliakan" dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya. Perkutut masih berkerabat dekat dengan tekukur, puter, dan merpati.

2.cucak jenggot.

cucak jenggot monalisa memiliki kelebihan dengan memakai hanya satu tangkringan dan duduk tanpa loncat.Yang membuat para pengemar burung terpukau dengan burung cucak jenggot ini adalah kegacorannya setiap awal digantang sampai penilaian berakhir. Dia akan langsung bunyi tanpa ngetem dengan membawakan lagu gereja tarung. Ini adalah salah satu kelebihan Monalisa dibandingkan dengan cucak jenggot lainnya.
1.ledekan gunung.

Burung ledekan mempunyai panjang badan berkisar antara 8 s/d 20 cm. Membedakan Jenis kelamin pada burung ini dengan pola warna yang kontras antara tledekan yang berkelamin jantan dibandingkan dengan burung tledekan betina. Contoh pada Species Tledekan Gunung Warna Pejantan pada Jenis Niltava ini belakang biru tua dan satu biru cerah di kepala, terdapat kedok hitam sekitar mata mata, satu jakun hitam, dan terdapat warna jeruk bersinar perutnya, beberapa genus seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan, biru putih (mungkin sering kita kenal sebagai tledekan laut) Warna pada jenis Betina adalah coklat zaitun dengan coklat muda di perut , dan warna betina muda adalah coklat cerah dengan agak keputih-putihan.

Nah, itulah 10 Jenis Burung Kicau Paling Populer Di Indonesia semoga menambah wawasan anda.

Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2013/07/Jenis-Burung-Kicau-Indonesia.html#ixzz2kCdqbGQJ

20 Fakta Unik Tentang Otak Manusia

Headline
Otak manusia adalah organ paling kompleks dalam tubuh manusia dan bahkan merupakan ciptaan Tuhan yang paling kompleks di alam semesta. Jelas bahwa segala hal yang diciptakan oleh manusia berasal dari otaknya, sehingga dapat dikatakan bahwa otak manusia adalah fitur paling menakjubkan dalam tubuh manusia.

Otak manusia dengan kompleksitasnya bekerja bagaikan alat penyimpanan yang aman dalam menyimpan kenangan seseorang. Kepribadian dan kesadaran seseorang juga sangat dipengaruhi otak manusia yang mampu memberikan semangat, gerak dan emosi.

Otak manusia merupakan pusat komando untuk sistem saraf pusat dan juga melayani manusia dengan kemampuan fisik dan kognitif. Ini merupakan beberapa saja dari peran penting otak manusia. Namun hal yang paling menakjubkan mengenai otak manusia adalah banyak fakta tidak diketahui banyak orang terkait otak yang sedang berfungsi penuh.

Berikut adalah 20 fakta unik dan menarik tentang otak manusia yang perlu diketahui:

1. Otak memiliki pusat humor. Terkadang, seseorang yang mengalami kerusakan otak pada lobus frontal tidak bisa merespon humor.

2. Anda tidak bisa mendengar percakapan telepon di ruangan bising. Hal ini karena otak tidak dapat membedakan kebisingan latar belakang (background noise) dari suara di telepon.

3. Menguap merupakan cara membangunkan Anda karena dengan menguap udara yang masuk ke dalam paru-paru menjadi lebih banyak, sehingga meningkatkan oksigen ke otak.

4. Otak kita cenderung lebih mampu mengingat lagu-lagu yang menyebalkan.

5. Energi atau daya yang digunakan otak lebih rendah daripada daya lampu pada kulkas. Otak hanya menggunakan daya sebesar 12 watt atau sekitar 17% dari total energi tubuh.

6. Terlalu sering mengalami jet lag dapat merusak daya ingat (memori). Hal ini terjadi karena hormon stres yang dilepaskan selama jet lag dapat merusak lobus temporal dan memori.

7. Berada di ketinggian membuat otak mempersepsikan pandangan visual menjadi aneh. Gangguan oksigen cenderung mengganggu pemrosesan visual dan emosional. Hal ini karena semakin tinggi suatu tempat kadar oksigen akan semakin tipis.

8. Memainkan game dengan adegan menembak musuh secara bersamaan membantu otak untuk multitasking. Menembak beberapa musuh sekaligus akan membagi perhatian Anda, ini berarti Anda harus terus-menerus bereaksi terhadap suatu rangsangan.

9. Anda tidak mungkin merasa geli ketika menggelitik diri sendiri. Ini terjadi karena otak menumpulkan sensasi geli ketika kita melakukannya sendiri.

10. Sinar matahari yang terlalu terang bisa membuat seseorang menjadi bersin. Hal ini terjadi karena serabut saraf yang bersinggungan di otak mengirim sinyal yang berasal dari mata melalui hidung.

11. Berat otak manusia adalah sekitar 1,36 kg.

12. Sekitar 75% otak adalah air.

13. Pertumbuhan otak manusia berhenti pada usia 18 tahun.

14. Otak menggunakan oksigen sebanyak 20% dari total oksigen dalam tubuh.

15. Penelitian menunjukkan bahwa gelombang otak lebih aktif saat bermimpi daripada ketika seseorang terjaga.

16. Stres yang berlebihan bisa mengubah sel-sel otak, struktur otak, dan fungsi otak.

17. Otak dapat hidup selama 4-6 menit tanpa oksigen, dan kemudian akan mulai mati. Bila tidak mendapat suplai oksigen selama 5-10 menit, otak akan mengalami kerusakan permanen.

18. Membaca dengan suara keras dan sering berbicara pada anak ternyata bisa memicu perkembangan otaknya.

19. Otak bayi yang baru lahir akan tumbuh sekitar tiga kali ukuran semula pada tahun pertama.

20. Otak manusia adalah organ tubuh yang paling banyak memiliki lemak. Sekitar 60% otak terdiri atas lemak.

Dari fata-fakta unik di atas tidak diragukan lagi bahwa otak manusia benar-benar merupakan organ tubuh yang luar biasa dan tentunya membutuhkan perawatan maksimal guna menjaga jalannya proses tubuh yang vital.