11 Falsafah Jawa dalam Membangun damai dan tentram :
1. URIP IKU URUP
(Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita)
2. MEMAYU HAYUNING BAWONO, AMBRASTA DUR HANGKORO
(Harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak)
3. SURA DIRA JOYONINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI
(Segala sifat keras hati, picik, angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar)
4. NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPA NGASORAKE, SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH TANPA BONDHO
(Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan/ mempermalukan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/ kekuatan/ kekayaan/ keturunan, kaya tanpa didasari hal� yang bersifat materi)
5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN
(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, jangan sedih/ susah manakala kehilangan sesuatu)
6. OJO GUMUNAN, OJO GETUNAN, OJO KAGETAN, OJO ALEMAN LAN OJO GELEMAN
(Jangan mudah terheran�, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut dengan sesuatu, jangan kolokan atau manja dan jangan mau yang bukan hak nya)
7. OJO KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN
(Janganlah terobsesi atau terkungkung dengan kedudukan, materi dan kepuasan duniawi)
8. OJO KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, AJA CIDRA MUNDAK CILAKA
(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka)
9. OJO MILIK BARANG KANG MELOK, AJA MANGRO MUNDAK KENDHO
(Jangan tergiur oleh hal� yang tampak mewah, cantik, indah, dan jangan berfikir gamang/ plin-plan agar tidak kendor niat dan kendor semangat)
10. OJO ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNO, (Jangan sok kuasa, sok besar/ kaya, sok sakti/ pintar)
11.SOPO WERUH ING PANUJU SASAT SUGIH PAGER WESI(Dalam kehidupan siapa yang punya cita� luhur, jalannya seakan tertuntun).
oke sipp to??
*copot blangkon
*nyibak poni
Posting Komentar